
About IVCA
International Veteran Cycling Association (IVCA)
The International Veteran Cycling Association (IVCA) is a global organization founded in 1981 as a platform for enthusiasts and preservers of classic and antique bicycles from around the world. The IVCA’s primary mission is to promote, preserve, and celebrate the rich history and heritage of the bicycle in human culture.
Indonesia, with its vibrant cultural heritage and long-standing cycling traditions, is proud to host the 44th IVCA Rally. This historic event is not only an opportunity to showcase Indonesia as a world-class travel destination, but also a chance to highlight how bicycles have become an integral part of the nation’s identity.
Since its inaugural event in 1981, the IVCA Rally has been held 43 times across various countries. The five most recent hosts include:
2019 – Yorkshire, United Kingdom
2021 – Oostende, Belgium
2023 – Cremona, Italy
2024 – Ostrava, Czech Republic
2025 – Sully-sur-Loire, France Now, in 2026, the IVCA Rally comes for the first time to Southeast Asia, held in Klaten, Indonesia, where history, community, and cycling spirit come together in a celebration unlike any other.

Visi dan Misi IVCA RALLY 2026
Meningkatkan kesadaran global terhadap sejarah, nilai budaya dan kontribusi sepeda antik sebagai simbol perubahan sosial dan modernitas, sekaligus memperkuat Indonesia sebagai pusat pelestarian tradisi bersepeda yang dipadukan dengan tindakan berkelanjutan untuk masa depan.
PRODUKSI RAMAH LINGKUNGAN
KONFERENSI - PAMERAN
- WISATA - JARINGAN
FESTIVAL MUSIK & PASAR KOMUNITAS


PAMERAN:
MUSEUM GUBUG WAYANG
Museum Gubug Wayang didirikan oleh Yensen Project Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap keberagaman seni dan budaya Indonesia. Kecintaan terhadap sejarah, seni dan budaya, memberikan semangat untuk menjaga dan melestarikannya. Diresmikan pada tanggal 15 Agustus 2015 oleh Bapak Drs Suyadi/Pak Raden. Pada tanggal 15 Agustus 2017, Museum ini dimiliki oleh Sendjojo Njoto Seni Budoyo dan Yensen Project Indonesia. Dalam tema pameran IVCA 2026, Museum Gubug Wayang akan memamerkan replika Sepeda Penny Farthing yang kemudian kita sebut sebagai Sepeda "Big Wheel" dari banyak jenis dan model yang telah diproduksi di seluruh dunia, replika ini merupakan hasil karya tangan Arianto Putra Purbalingga.
Pada tahun 2017, Bapak Arianto, seorang pemuda asal Purbalingga mulai membuat sepeda roda besar setelah terinspirasi dari sebuah acara televisi. Ia memulai dengan versi kecil, kemudian mengembangkannya menjadi versi besar berkat dukungan dari teman-temannya. Pada tahun 2019, ia bekerja sama dengan Museum Wayang Gubug untuk menciptakan sepeda roda besar yang awalnya hanya memiliki satu sepeda, dan kini telah berkembang menjadi kurang lebih 30 unit dengan berbagai ukuran dan model. Sepeda roda besar kini semakin diminati oleh masyarakat, tidak hanya pesepeda, tetapi juga pecinta seni karena bentuknya yang artistik. Potensinya terus berkembang, karena masing-masing pembuat Big Wheel memiliki gaya khasnya masing-masing.

PAMERAN:
Festival Vintage Indonesia
Indonesia Vintage Festival merupakan sebuah festival barang vintage tahunan berskala nasional yang diselenggarakan sejak tahun 2019 dan telah meraih kesuksesan di Solo (2020), Semarang (2021) Surabaya (2019, 2022, 2024) acara ini dapat mengorganisasikan 150 tenant dari seluruh Pulau Jawa yang didirikan dalam rangka mewadahi para pelaku usaha ekonomi kreatif lainnya yang bergerak di dunia hobi, acara ini sangat dinantikan oleh para pecinta barang antik dan vintage dari Indonesia maupun Asia Tenggara karena dikenal akan kualitas dan kuantitas barang-barang langka yang disajikan dalam acara bazaar dan juga acara lelangnya.
